Halaman

Minggu, 21 Desember 2014

Salahnya Sendiri

Patah.
Rapuh Serpih Butir Angin
Kosong melompong
Senyap sunyi hening
Apa iya harus ku tunggu
Apa iya harus ku utarakan terlebih dahulu
Apa iya harus ku katakan semua yang ada dalam hatiku
Apa iya
Apa iya kamu suka
Apa iya kamu ada rasa
Apa iya kita berdua terikat cinta?
Apa iya
Apa iya hanya aku
Apa iya cuma aku
Apa iya tanganku bertepuk dengan medium yang nihil
Apa iya?
Ini tak adil.
Bahkan yang memutuskan adil atau tidaknya adalah diriku sendiri.
Dasar labil.
Jadi aku yang salah.
Jadi aku yang menjadi rasa penyesalanku sendiri.
Kenapa menjatuhkan diri kalau memang tidak ingin terjatuh.

Bodoh.

*ps : ahaha cuma lagi pengen buat aja, nggak berarti apa-apa. jangan salah paham a :p

Hey, it's okay to make mistakes :)

It all start with your ego. Ego comes, it ruins everything and it causes anything you didn't wan't. Sadness & tears bravely take...